Cara Pakai Stabilizer Kamera Untuk Pemula !!!
Merekam video dengan stabilisasi yang mulus dan profesional merupakan keinginan setiap orang yang memiliki hobi atau pekerjaan dalam bidang fotografi dan videografi.

Cara Pakai Stabilizer Kamera – Merekam video dengan stabilisasi yang mulus dan profesional merupakan keinginan setiap orang yang memiliki hobi atau pekerjaan dalam bidang fotografi dan videografi.
Salah satu cara untuk mendapatkan hasil rekaman yang stabil adalah dengan menggunakan stabilizer kamera.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan tutorial cara pakai stabilizer kamera untuk pemula.
Table Of Content
Pasang Kamera dengan Benar

Sebelum memulai merekam video dengan kamera DSLR/mirrorless/smartphone menggunakan stabilizer kamera, pastikan terlebih dahulu bahwa kamera terpasang dengan posisi yang benar-benar seimbang pada gimbal.
Mengapa hal ini penting? Karena semakin seimbang posisi awal kamera, maka semakin kecil beban yang harus diatasi oleh gimbal dalam menyeimbangkan kamera, sehingga hasil rekaman menjadi lebih stabil dan baterai gimbal dapat bertahan lebih lama.
Untuk mengatur posisi kamera pada stabilizer, pastikan bahwa titik berat kamera berada di tengah-tengah gimbal, dan bahwa semua kunci pengunci pada gimbal telah terkunci dengan baik.
Periksa juga apakah kamera telah terhubung dengan stabilizer melalui kabel yang sesuai dan apakah pengaturan gimbal telah disesuaikan dengan bobot dan jenis kamera yang digunakan.
Jangan lupa untuk menyalakan gimbal dan kamera sebelum merekam. Sebagai tambahan, untuk memastikan stabilitas yang maksimal, Anda dapat menggunakan teknik pengaturan berat dengan meletakkan beban pada batang tengah gimbal atau menyesuaikan konfigurasi gimbal sesuai dengan kondisi pengambilan gambar yang diinginkan.
Dengan melakukan persiapan yang teliti sebelum merekam, hasil rekaman video Anda akan terlihat lebih profesional dan mengesankan.
Rencanakan Kebutuhan Pengambilan Gambar/Video

Sebelum memulai proses perekaman, sebaiknya Anda mempersiapkan rencana kebutuhan pengambilan gambar atau video terlebih dahulu.
Dalam merencanakan, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti waktu, lokasi, objek, subjek, dan mode gerakan yang dibutuhkan. Hal ini akan membantu Anda untuk memperoleh hasil rekaman yang lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, penting juga untuk melakukan eksplorasi terhadap objek yang akan diambil gambar atau video. Dengan melakukan eksplorasi foreground, Anda dapat mengetahui lebih detail mengenai objek tersebut sehingga dapat mempersiapkan alat dan teknik yang tepat untuk merekamnya.
Dengan mempersiapkan rencana yang matang dan melakukan eksplorasi terhadap objek yang akan direkam, diharapkan hasil rekaman yang dihasilkan akan lebih memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Temukan Angle of View

Angle of view adalah ukuran area pandangan yang dapat diambil oleh lensa kamera. Penting untuk mendapatkan hasil gambar yang mulus saat menggunakan stabilizer.
Semakin lebar angle of view (wide angle), maka goncangan pada kamera tidak akan terlalu terlihat. Oleh karena itu, jika ingin mengambil gambar aksi atau action, selain menggunakan gimbal, dibutuhkan kamera sinematik dengan sensor paling tidak Super 35 atau DSLR ditambah lensa 10mm untuk mendapatkan field of view sebesar 120 derajat.
Dengan begitu, hasil gambar yang diambil akan memperlihatkan pandangan yang lebih luas dan dapat menangkap adegan yang lebih banyak dalam satu frame. Semakin luas angle of view, semakin besar pula area yang dapat diambil oleh lensa kamera dan semakin sedikit goncangan kamera yang terlihat.
Komposisi Shoot

Untuk mendapatkan hasil rekaman yang mulus, Anda perlu memperhatikan komposisi shoot. Gerakan yang mulus bisa dilihat dari mudah atau tidaknya mata saat mengikuti pergerakan objek.
Jadi jika Anda ingin merekam pesepeda, pelari, atlet, atau dancer dengan framing full body, maka jangan lupa untuk beri sedikit ruang di atas kepala dan bawah kaki agar tidak terlalu kelihatan ketika kamera goyang. Hindari juga mengambil video dalam bentuk close up karena akan membuat goyangan lebih mudah ternotice pada hasil rekaman.
Anda bisa menggunakan framing dari tengah torso ke atas sedikit atau di bawah kepala untuk memberikan space pada rekaman yang diinginkan dengan lebih fokus karena bagian atas kepala subyek tidak akan keluar masuk frame.
Lakukan Gerakan Sederhana

Untuk membuat film pendek yang tidak banyak menampilkan aksi, sebaiknya Anda menggunakan gerakan-gerakan kamera sederhana seperti small tracking, panning, dan dolly shots. Selain itu, perlu juga memperhatikan gerakan maju, mundur, memutar, berguling, naik, dan turun untuk memperkaya hasil akhirnya.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis gimbal dapat menyesuaikan secara otomatis dengan gerakan yang cepat seperti lompatan atau berlari. Ketika Anda menggunakan gerakan kamera sederhana seperti small tracking, panning, dan dolly shots, hal ini dapat meningkatkan nilai estetika film Anda.
Misalnya, dengan melakukan small tracking, Anda dapat memperlihatkan gerakan kamera yang halus dan stabil pada subjek yang sedang bergerak. Kemudian, panning dapat digunakan untuk mengikuti gerakan subjek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Sedangkan, dolly shots akan memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dari sudut yang berbeda dengan memberikan efek gerakan maju atau mundur.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis gimbal dapat menyesuaikan dengan gerakan cepat seperti melompat atau berlari. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih jenis gimbal yang tepat dan dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan kebutuhan.
Gunakan untuk Bergerak

Gimbal memang merupakan perangkat yang didesain khusus untuk mengurangi goncangan yang dapat mengganggu hasil rekaman video. Perangkat ini sangat berguna ketika merekam momen-momen yang melibatkan gerakan seperti memutar, berjalan, berlari, atau bahkan gerakan naik-turun.
Meskipun demikian, untuk mendapatkan hasil rekaman yang maksimal, diperlukan pengaturan gerakan yang baik agar tetap terjaga kestabilannya. Jangan ragu untuk melakukan pergerakan yang dibutuhkan, namun pastikan agar gerakan tetap stabil dan terkendali sehingga tidak menimbulkan goncangan yang tidak diinginkan pada video.
Dengan melakukan pengaturan gerakan yang tepat dan menggunakan gimbal dengan benar, hasil rekaman saat berjalan santai, berlari, atau bahkan dengan gerakan kecil tangan yang stabil, akan tampak lebih profesional dan mulus tanpa ada goncangan yang mengganggu.
Dengan begitu, video yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih baik dan menarik untuk ditonton.
Kunci Fokus

Beberapa gimbal stabilizer dirancang khusus untuk para pengguna profesional yang mengutamakan kualitas video yang halus dan stabil.
Salah satu fitur unggulan yang sering ditemukan pada gimbal stabilizer tersebut adalah kemampuan auto-focus yang mempermudah pengguna dalam menghasilkan video yang berkualitas.
Namun, apabila gimbal stabilizer yang Anda miliki tidak memiliki fitur auto-focus, jangan khawatir. Anda masih bisa mengatur fokus dan eksposur secara manual agar menghindari perubahan yang tidak diinginkan saat Anda sedang bergerak.
Dengan cara ini, Anda bisa memastikan bahwa hasil video yang dihasilkan akan lebih stabil dan berkualitas.
Test Stabilizer Bawaan

Saat menggunakan smartphone untuk merekam video, umumnya terdapat fitur stabilizer kamera bawaan yang dapat membantu meminimalisir guncangan dan getaran pada gambar yang dihasilkan. Namun, terdapat beberapa kasus dimana stabilizer bawaan pada smartphone dapat mengalami konflik dengan stabilizer gimbal yang digunakan untuk merekam video yang lebih stabil.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum mematikan atau menyalakan stabilizer bawaan pada smartphone agar hasil rekaman yang dihasilkan lebih optimal.
Dengan melakukan uji coba tersebut, kita dapat mengetahui apakah stabilizer bawaan pada smartphone berfungsi dengan baik atau tidak, sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya konflik dengan stabilizer gimbal yang digunakan. Dengan demikian, hasil rekaman yang dihasilkan akan lebih baik dan profesional.
Gunakan Slow Mo

Untuk menghasilkan rekaman yang lebih baik, Anda dapat menggabungkan rekaman gimbal dengan efek slow motion dan memperlambatnya melalui software atau aplikasi editor video. Slow motion adalah teknik pengambilan gambar yang mempercepat jumlah frame per detik pada saat merekam, sehingga membuat gerakan terlihat lebih lambat ketika diputar dengan kecepatan normal.
Dalam kombinasi dengan gimbal, slow motion dapat memberikan hasil yang lebih menakjubkan dengan efek yang lebih halus dan stabil. Hal ini karena gimbal dapat membantu mengurangi getaran kamera, sehingga menghasilkan rekaman yang lebih stabil dan lebih mudah untuk diproses dengan efek slow motion.
Untuk menghasilkan efek slow motion pada rekaman, Anda perlu menggunakan software atau aplikasi editor video yang mendukung fitur slow motion. Dalam proses editing, Anda dapat memperlambat kecepatan rekaman untuk menghasilkan efek slow motion yang diinginkan.
Dalam mengedit video, pastikan untuk memilih kecepatan yang tepat agar efek slow motion terlihat lebih alami dan tidak terlalu dipaksakan. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa penggunaan slow motion yang berlebihan dapat mempengaruhi kesan keseluruhan dari video dan mengurangi kualitasnya.
Demikianlah tutorial cara menggunakan stabilizer kamera untuk pemula yang dapat kami sampaikan. Dengan memperhatikan tips dan panduan yang telah kami berikan di atas, diharapkan Anda dapat menghasilkan video yang lebih profesional dan stabil.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan posisi dan kestabilan kamera, serta menjaga gerakan yang seimbang saat menggunakan gimbal stabilizer. Selamat mencoba!